Sekilas Tanaman Daun Insulin
Tanaman daun insulin memiliki nama ilmiah Tithonia diversifolia.
Tanaman ini berasal dari meksiko. Nama lokal untuk tanaman ini yaitu rondo
semoyo, kembang bulan, kayu paik, kipait dan harsaga. Sebagian masyarakat
menyebutnya tanaman paitan karena tangan akan terasa pahit jika memegang daun
tanaman ini. Tanaman ini jarang sekali dibudidayakan dengan sengaja melainkan
hanya digunakan sebagai tanaman pagar. Tanaman ini juga banyak tumbuh liar di
pinggir sungai atau pekarangan. Tanaman yang dikenal sebagai Mexican
Sunflowe ini memiliki ciri berdaun menjari, batang berkayu dengan tinggi 1
meter dan memiliki bunga berwarna kuning menyerupai bunga matahari.
Tanaman daun insulin ini memang masih kurang dikenal oleh
masyarakat. Berdasarkan pengamatan saya, kebanyakan orang menanam daun insulin
di halaman rumah merupakan keluarga penderita diabetes. Diluar negri tanaman
ini populer dengan sebutan mexican sunflower dan biasa digunakan sebagai
antidiabetes dan anti virus oleh masyarakat taiwan. Di negara Kenya tanaman ini
digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sementara di Nigeria, tanaman
daun insulin ini biasa digunakan oleh masyarakat untuk obat malaria, liver, dan
radang tenggorokan.
Bukti ilmiah
Penelitian mengenai tanaman daun insulin ini memang belum banyak di
lakukan di Indonesia. Beberapa penelitian di lakukan di luar negri
seperti yang dilakukan oleh Toshihiro Miura dkk dari Departement of
Clinical Nutrition, Suzuka University of Medical Science, Jepang pada
tahun 2005. Riset ini dilakukan dengan memberikan ekstrak ethanol daun
Tithonia pada tikus penderita Diabetes Mellitus 2 yang memiliki berat
badan 20 – 25 gram. Konsentrasi larutan yang digunakan yaitu 100 mg/kg,
500 mg/kg, dan 1.500 mg/kg berat badan. Sebagai kontrol digunakan tikus
yang diberi air destilasi 20 ml/kg. Kadar gula darah dalam tubuh tikus
diukur setiap minggu. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar gula darah
tikus yang diberi ekstrak etanol Tithonia mengalami penurunan kadar
gula darah secara signifikan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol
semakin tinggi pula penuruanan kadar gula darah. Pada konsentrasi
ekstrak etanol 1.500 mg/kg mampu menurunkan kadar gula darah tikus yang
semula 509±22 mg/dl menjadi 340±14 mg/dl 7 jam pasca perlakuan.
Sedangkan pada tikus kontrol kadar gula darahnya tetap.
Cara membuat jamu daun insulin
Cara membuat jamu daun insulin sangatlah mudah, yaitu:
1. Ambil 10 lembar daun insulin (bisa daun segar ataupun daun yang sudah kering)
2. Rebus dalam 4 gelas air
3. Biarkan rebusan sampai tersisa 3 gelas
4. Diminum saat hangat atau dingin. Ampas sisa rebusan dapat direbus kembali hingga warna bening.
Untuk penyembuhan jamu daun insulin dapat konsumsi 3x sehari (setiap
minum 1 gelas). Jika gula darah sudah turun frekuensi konsumsi jamu bisa
dikurangi menjadi 2x sehari dan 1x sehari. Rutin memeriksakan kadar
gula darah sangat penting dilakukan untuk mengontrol gula darah.
Pengobatan diabetes mellitus dengan jamu daun insulin juga harus
dibarengi dengan diet gula.
Pengalaman pribadi
Pada bulan Februari 2013, ibu kandung saya (48 tahun)
didiagnonis menderita Diabetes Tipe 2 dan dirawat di rumah sakit swasta di
Kebumen, Jawa Tengah. Gula darah naik hingga mencapai angka 590. Angka ini
tentunya sangat tinggi dan bisa menyebabkan koma diabetik. Penurunan gula darah
dilakukan dengan penyuntikan insulin oleh dokter setiap 1 jam sekali dan
pengecekan berkala setiap 3 jam. Jika gula darah belum turun dilakukan lagi
penyuntikan setiap satu jam sekali serta pengecekan berkala setiap 3 jam dan begitu
seterusnya. Dalam satu hari penyuntikan insulin bisa mencapai 16x. Pengobatan
yang sangat ekstrem menurut saya. Penyuntikan insulin dihentikan setelah gula darah turun
menjadi 356 dan diperbolehkan rawat jalan. Angka 356 tentu saja masih tinggi mengingat gula darah normal di bawah angka 140. Diet karbohidrat dilakukan selama
rawat jalan dibarengi dengan pengobatan oral. Tiga hari setelah rawat jalan
dilakukan pengecekan kadar gula darah dan hasilnya turun menjadi 325.
Angka ini tentu saja masih tergolong tinggi.
Selama rawat jalan, banyak informasi mengenai pengobatan
herbal diabetes dengan daun insulin. Informasi ini didapat dari teman dan
kerabat yang memiliki penyakit diabetes. Pengobatan dengan herbal daun insulin
ini mulai dilakukan oleh ibu saya setelah mendapatkan daun insulin dari toko
obat herbal di Yogyakarta. Jamu daun insulin dikonsumsi rutin 3x dalam sehari.
Pada hari kedua mulai dirasakan perubahan kondisi fisik yang terasa lebih segar
dan lebih baik. Setelah tiga hari konsumsi jamu daun insulin dilakukan
pengecekan kadar gula darah dan hasilnya sangat luar biasa yaitu kadar gula
darah turun menjadi 185. Hasil yang sangat menggembirakan. Pengobatan dilakukan
secara rutin selama dua minggu hingga kadar gula menjadi 135. Pengontrolan gula
darah tetap dilakukan dengan diet gula dan cek rutin kadar gula darah. Konsumsi
jamu daun insulin menjadi 1x sehari untuk pencegahan kenaikan kadar gula darah.
Selama pengobatan herbal dengan jamu daun insulin, pengobatan dengan obat
dokter dihentikan.
Tidak Perlu Ragu
Pengalaman pribadi ini merupakan salah satu dari banyak
bukti penyembuhan diabetes dengan daun insulin. Hal ini merupakan bukti bahwa
penggunaan obat herbal tidak hanya bisa dijadikan obat alternatif, melainkan
dapat dijadikan obat pilihan yang menjanjikan. Kasus yang dialami Ibu saya
merupakan satu dari sekian banyak bukti keampuhan obat herbal.
Sebagai warga Indonesia yang menghargai budaya, maka kita
wajib melestarikan jamu sebagai warisan bangsa. Masyarakat tidak perlu
takut untuk mengkonsumsi obat herbal karena lebih minim efek. Harga yang
ditawarkanpun jauh lebih terjangkau. Jika obat herbal masih dilihat sebelah
mata karena harga yang murah itu merupakan pola pikir yang salah. Obat bukan
perkara harga tapi perkara manfaat. Indonesia kaya akan tanaman obat dan
tanaman obat sangat mudah dijumpai. Obat herbal ada bukan juga untuk mematikan
dunia kedoteran dan farmasi. Disinilah letak kekuatan obat herbal. Sama - sama
bekerja untuk saling menguatkan. Karena pengobatan adalah pilihan. Dan konsumsi
obat herbal dapat menjadi pilihan keluarga Indonesia serta dapat mendukung
upaya Indonesia untuk membawa Jamu Sebagai Warisan dan Budaya Indonesia ke
kancah dunia melalui UNESCO.
0 Response to "Daun Insulin untuk Pengobatan Diabetes Mellitus 2. Dan Cara Meraciknya Menjadi Jamu ! Sebarkan Informasi Ini"
Posting Komentar